SIMULASI PLC (MACHINES SIMULATOR)

TUJUAN

  1. Dapat membuat ladder diagram untuk mengendalikan suatu alat
  2. Dapat mengimplementasikan ladder diagram yang dibuat menggunakan Machines Simulator

DASAR TEORI

PLC merupakan sebuah alat untuk mengendalikan suatu kontroller yang digunakan untuk mengendalikan suatu sistem yang lumayan besar. perbedaan antara mikrokontroller dengan PLC adalah dalam hal jumlah daya yang dikeluarkan, kecepatan pemrosesan data, dan kemampuan untuk mengatur sebuah sistem yang dikendalikan. Untuk dapat membuat PLC mengerjakan fungsi yang diinginkan maka PLC perlu diberi perintah terlebih dahulu.

Untuk mengimplementasikan atau menggunakan PLC yang sudah terisi suatu perintah untuk menjalankan beberapa fungsi, perlu adanya suatu sistem yang nyata dan dapat dihubungkan dengan PLC. Untuk membuat sistem yang dapat menjalankan fungsi dari PLC perlu usaha yang besar dan biaya yang tidak sedikit. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi kita sudah dapat melakukan simulasi untuk mengetest sistem dari PLC menggunakan suatu simulator yaitu Machines Simulator.

Machines simulator merupakan suatu aplikasi simulator yang dibuat oleh perusahaan Nirtec yang dapat digunakan untuk mengetest PLC untuk suatu sistem seperti Conveyer Apel yang akan dibahas pada praktikum kali ini yang tersedia di dalam Machines Simulator. yang perlu dilakukan adalah menyambungkan PLC dengan Komputer yang mempunyai aplikasi Machines simulator dan sesuaikan sistem yang ada di Machines Simulator dengan sistem yang ada di PLC sehingga PLC dapat melakukan fungsinya sesuai dengan ladder diagram yang telah diupload.

Dengan Machines Simulator kita dapat melakukan simulasi dan trial error tanpa harus memiliki suatu sistem yang nyata terlebih dahulu sehingga dapat menghemat biaya, tenaga, dan waktu.

DATA HASIL

Ladder Diagram

Flag Diagram

PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini, kegiatan yang dilakukan adalah mensimulasikan program PLC (Ladder Diagram) dengan Machines Simulator. Program yang akan dibuat adalah ladder diagram untuk menjalankan sistem konveyer apel yang digunakan untuk memasukkan jumlah apel yang diinginkan ke dalam kotak.

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah membuat rangkaian self-holding untuk tombel power. Rangkaian ini berfungsi agar ketika tombol start ditekan maka sistem akan berjalan terus hingga tombol stop ditekan. Lalu untuk langkah selanjutnya, dapat dibuat ladder diagram dengan mengikuti flag diagram pada gambar kedua.

Langkah berikutnya ialah membuat rangkaian agar conveyer box berjalan dan berhenti di suatu posisi (ditandai dengan aktifnya sensor box). Kemudian ketika sensor box aktif dan conveyer box berhenti hal yang selanjutnya dilakukan oleh sistem tersebut adalah menjalankan conveyer apel dan jika sudah mencapai jumlah tertentu (dalam praktikum kali ini berjumlah 3) maka conveyer apel akan berhenti dan conveyer box akan berjalan lagi setelah 3 detik (dibuat rangkaian menggunakan timer). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apel yang jatuh sebelum dapat masuk ke dalam box. Jumlah apel akan dihitung dengan sensor apel yang diletakkan di ujung conveyor apel. Pada ladder diagram digunakan rangkaian menggunakan counter yang diset untuk menghitung 3 apel dan selanjutnya counter conveyor apel akan tereset setelah conveyor tidak aktif (tidak mendeteksi adanya box di depan sensor). Setelah box melewati sensor box maka sistem akan berjalan dari awal lagi.

KESIMPULAN

Kegiatan pada praktikum kali ini ialah mensimulasikan program ladder diagram untuk PLC dengan menggunakan Machines Simulator. Machines Simulator sendiri dapat langsung disambungkan ke PLC sehingga dapat dilihat kerja dari suatu PLC dalam suatu sistem yang sedang berjalan.

Sistem yang akan digunakan dalam simulasi PLC kali ini adalah conveyer apel yang digunakan untuk memaketkan apel ke dalam box kayu yang tersedia dengan jumlah tertentu. Dalam simulasi ladder diagram yang dibuat didapatkan hasil yang memuaskan dikarenakan sistem dapat berjalan tanpa masalah. Untuk membuat program yang digunakan dalam sistem tersebut perlu dilakukan beberapa kali troubleshooting dan trial error untuk mendapatkan hasil yang bekerja dengan baik dan tanpa masalah.

REFERENSI

IEBHE (3 Oktober 2009). Apa itu PLC dan Apa Fungsinya. Dikutip 1 September 2019 dari ndoware :https://ndoware.com/apa-itu-plc.html
Wicaksono, Handy (2009). Programmable Logic Control Teori, Pemrograman, dan Aplikasinya dalam sistem otomasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
http://www.mouser.com/ds/2/307/-532345.pdf

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.